Melalui buku yang ditulis dalam 52 kisah ini, kita diajak secara tidak langsung menarik benang merah bahwa Eropa dan Islam pernah menjadi satu pasangan serasi. Kondisi yang bertolak belakang dengan sekarang dengan munculnya gejala Islamophobia di masyarakat Eropa.
Cuplikan tulisan diatas adalah sebagian kecil dari kumpulan tulisan yang ditulis oleh salah satu 99ners yang berjudul "Hijab Bunda Maria Bertuliskan Lafaz Tahlil"
Ya...
Selamat kepada Erik Purnama Putra yang terpilih sebagai pemenang hadiah umroh TAHAP KEDUA bersama Alisan Tour and Travel. Informasi lebih lengkap mengenai tulisan Erik Purnama dapat di klik di link dibawah ini
Pemenang Umroh Resensi Novel
Tahap Kedua
Tahap Kedua
Kepada pemenang umroh tahap kedua, harap email ke hanumrais[at]gmail.com untuk informasi lebih lanjut.
Update informasi kamu tentang Film 99 Cahaya. Follow @Film99Cahaya yaaa...
Barakallah, mas Erik. Catatan perjalanan umrahnya, boleh dong ditulis dan dibagikan juga kepada kita-kita.
ReplyDeleteUntuk Mbak Hanum, kita tunggu terbitan buku berikutnya, peluncuran film-nya, dan lomba lomba lainnya. Mau dong ikut partisipasi lagi. Insya Allah.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletehttp://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/09/20/mtez1a-wartawan-republika-juara-lomba-resensi-buku
ReplyDeleteTernyata pemenangnya memang wartawan republika.. Jadi 'bukan prestasi' jika syarat "dimuat di media cetak lokal/nasional" yg menjadi "syarat terberat" lomba ini terpenuhi olehnya.. Karena memang dia punya space bebas buat menulis di media nasional tsb..
Apapun, selamat buat pemenang :)
Dan buat panitia, smoga kedepan lbh mantap dalam bikin kriterianya :)
Cant wait for your movie mb Hanum *kecup*
selamat ya mas erick. semoga menjadi pengalaman umroh yang menajubkan.aamiin ya Rabb
ReplyDeletesy adalah peserta yg bikin video "Hakikat Perjalanan 99 Cahaya" (https://www.youtube.com/watch?v=lAQddvso-S4).
ReplyDeletedari awal sebenarnya sy sudah tidak yakin bahwa pemenang akan muncul dari video, betapapun bagusnya video. tanya kenapa? karena masyarakat Indonesia belum teryutubisasi. streaming saja masih lemot dan kepikiran quota internet, hahaha. hal ini berakibat pada sedikitnya views relatif dibanding postingan tulisan.
bandingkan dengan views tulisan pak Erik yg mencapai puluhan ribu. orang bisa dengan mudah baca dan share tulisan ketimbang video. ketambahan lagi pak Erik ngepost uda dari bulan Juni, sedangkan sy ngepost pas deadline. lagh bikin videonya saja sebulan, nggambar dan ngeditnya setengah mati. setelah upload, kami promo di mana2, di socmed, termasuk di fanpage Fatin.
ketambahan lagi pak Erik adalah wartawan koran nasional. ketambahan lagi judulnya: "Hijab Bunda Maria Bertuliskan Lafaz Tahlil". seperti artikel "Indonesia Adalah Benua Atlantis Yang Hilang". siapa yg tidak curious baca artikel dengan judul tendensius seperti itu?
meski ngepasi deadline, bisa kita lihat tanggapan terhadap video sy bagus. baca saja komen2nya. komen sebanyak itu asli semua, termasuk jempolnya. kenapa sy tekankan keasliannya? karena sesungguhnya views itu bisa dibeli dari orang IT, hehehe. cukup bayar, tinggal tidur, tahu2 views sudah ribuan.
afterall, kami senang telah bikin video meski tidak menang (tidak ada hadiah hiburan juga y? hehehe). yg penting, semoga video tersebut memberi manfaat ilmu kepada kita umat Islam. selamat untuk pak Erik, sukses untuk mbak Hanum.
dan tolong mbak Hanum atau miminnya, komen sy jangan diedit, hehehe.
wah pingin jadi pemenang
ReplyDeleteselamat mas Erik :)
ReplyDelete@mba hanum : adain lagi dong kuisnya, pengen banget jadi pemenang :)
ReplyDeleteMau beli novelnya....bisa via online?
ReplyDelete