New Movie Faith and the City

Kelanjutan kisah perjalanan di buku sebelumnya, Bulan Terbelah di Langit Amerika. Mengangkat topik tentang peran media massa dalam mencitrakan Islam di mata dunia

Kuliah Hak Segala Bangsa

Kuliah kilat gratis...tis...tisss... yang bisa diakses kapan saja, dimana saja hanya di Youtube KHSBPositivi

23 Jan 2018

Sarahza dan Eyang


Setiap hari ingin bikin video atau foto Sarahza dengan eyangnya seperti ini. Digendong, digudang (digoda-goda) atau ditowelin😁. Mungkin aku terlalu takut kehilangan keduanya, sebelum aku sempat mengenalkan Sarahza dengan baik kepada mereka berdua dalam ingatannya.

Jarum Suntik Terakhir


Saya paling takut sama disuntik. "Ambil nafas dalam-dalam ya Bu ketika jarum masuk, lalu hembuskan perlahan. Nanti ambil nafas lagi dalam, ketika jarum keluar biar mengurangi rasa sakit". Tapi tetep aja tegang. "Nah kalau tegang, ya begini Bu, gabisa masuk ke pembuluh, terpaksa kami cabut lagi ya." Duh makin tegang soalnya dari awal lagi 😢. Begitu kata para perawat hingga akhirnya aku bersahabat baik dengan segala macam jarum suntik yang menembus segala macam bagian badan; lengan, pergelangan, punggung tangan, perut, punggung pantat pinggang dan bagian privat yang sangaaaat sakit itu jelang Ovum Pick Up. Jarum suntik natural pun sudah saya pernah rasakan (terapi sengat lebah). Rasanya sudah jadi teman baik dengan jarum suntik sekaligus ampulnya. 

Suatu kali aku bertanya pada jarum suntik "kapan persahabatan ini akan berakhir?" Dan ia menjawab "nanti kalau kami sudah sempurna membuat formasi tanda ❤️ untukmu"

Entah kapan. Saya hanya bisa akhirnya menikmati setiap hunjaman logam atau akrilik yang runcing dan tipis itu setiap kali menusuk badan. "Sini... sini sayaang sini... come what may" 😘 Ketika disuntik di vertebra saat operasi cesar kemarin, jarum suntik berbisik "ini yang terakhir sebelum kita breakup ya Num. tanda ❤️ sudah sempurna kami buat untukmu". Lalu beberapa menit kemudian, suara tangisan bayi pecah di kamar operasi. 

Kepada seluruh ibu-ibu pejuang tangguh, yang setiap waktu menerka kapan jarum suntik terakhirnya tiba, kalian harus semangat yah. Kalian sedang berjuang membuat tanda ❤️untuk Ananda dan amanah Tuhan. #ivfjourney 

Terimakasih pada klinik @kvraisha dan klinik gigi @daycarebudimuliadua yang telah mendonasikan spuit injeksi segelan baru untuk foto artistik Sarahza 4 bulan ini. 


Ibu Ulang Tahun


Di usiaku yang bertambah hari ini, aku berterimakasih kepada Allah, Dzat segala Dzat Penganugerah Keajaiban. Keajaiban terbaik yang kualami, menjadi Ibu. 

Dan aku belajar untuk mendapatkan keajaiban maka usaha dan doa harus saling berkompetisi. Tidak ada yang lebih dari yang lain. Tidak ada yang boleh saling menafikan yang lain. 

Melakukan usaha dan doa dengan penuh CINTA. ❤️. Ibu ulang tahun. Sarahza ulang bulan persis 4 bulan😍 

Hari Bersejarah Sarahza


Kami ingin berbagi cerita tentang sedikit perjalanan Sarahza tepat setahun lalu. 

Tanggal 31 Maret 2016, hari bersejarah bagi Sarahza. Sebagian besar wanita hamil tidak tahu persis kapan calon bayi yang dikandungnya bernidasi (menjadi embrio setelah terjadi pembuahan lalu menempel di dinding rahim).

Wahai Sarahza, kamu yang mana nak?


Tahun lalu, setiap hari dalam 10 hari suntik suntik terus di daerah perut. Suntikan tersebut untuk merangsang tumbuhnya sel telur agar lebih dari satu. Biasanya, setiap bulan perempuan hanya mengeluarkan 1 sel telur saja.

22 Jan 2018

IVF ke-6


Minggu malam, 13 Maret 2016, setahun lalu saya tidak punya sama sekali gambaran seperti di video ini. Bayi saya didoakan oleh keempat eyang dan kakek neneknya utuh serta ayahnya yang berdasi menjemputnya. Tepat setahun lalu, dengan langkah pasrah, dengan kesiapan bahwa promil IVF saya yang ke-6 akan gagal lagi, saya terbang ke Surabaya sendiri.

Rangkuman Titian Menuju Keajaiban Allah SWT


Detik pertama kami saling berpelukan, tangis Sarahza seakan menyampaikan pesan langit, saat itulah saya merasa Allah selalu bersama setiap usaha-usaha saya selama 11 tahun ini, dan tak pernah sedikitpun mengkhianatinya. Tak sedikitpun. Keajaiban terwujud tidak begitu saja, tapi melalui serangkaian usaha dan doa yang tak pernah berhenti. Inilah rangkuman titian menuju keajaiban Allah itu: 

-3th stelah menikah tak kunjung hamil natural, saya mengikuti saran dokter: resign dari pekerjaan yang cukup menguras tenaga (sebagai jurnalis saat itu di TRANSTV) untuk segera program hamil.

-2009. Dilakukan HSG (dicek kedua tuba paten). Ini sangat sakit sekali. Sangat. Kedua tuba mulus. Suami juga oke😁. 

-Dr Hasto Wardoyo (sekarang bupati Kulonprogo yang fenomenal itu - saat itu belum seselebritis sekarang hehe) merekomendasi agar Operasi Laparaskopi. 

-2009. Laparaskopi. Ikut suami di Wina, Austria yang cukup dingin ternyata tak juga kondusif membuahkan' hasil ☺️. 

-2009. Inseminasi 1. Wina. Tidak berhasil 

-2010. Inseminasi 2. Kinderwunsch Linz. Tidak berhasil. 

-2011. Akupunktur 3 Seri. Jogja. Tidak berhasil 

-2011. Inseminasi 3. Jogja. Tidak berhasil 

-2011. Terapi Pil. Gemuk doank. Tidak berhasil hehe 

-2012. IVF 1. Embrio 7. Tidak berhasil 

-2013. IVF 2. Thawcycl. Tidak berhasil.

-2014. Laparaskopi ke-2 

-2014. Inseminasi 4. Hamil tapi BO. Kuretase. Tidak berhasil 

-2014 Inseminasi 5. KET. Kuretase. Tidak berhasil. 

-2015. Terapi akupressur 1 bulan. Tdk berhasil. 

-2015. IVF 3. Embrio 7. Tdk berhasil 

-2015. IVF 4. Thawcyc. Tdk berhasil 

-2015. IVF 5. Tdk berhasil. 

-Saat asa mulai punah dan hampir meredup, Mulai ada godaan dari luar agar mengikuti semacam klenik dll. A'udzubillah min dzaalik. Saya menolak keras 😉. 

-2016. Terapi Sengat Lebah 13 kali di daerah Godean Sleman. Belum berhasil juga. 

-2016. April. IVF ke 6. 

BERHASIL

Terkadang saya berpikir, itulah batas kemampuan saya menerima ujian Allah. Dia tahu setelah titik itu (12 April pada saat ulang tahunku) mungkin aku gak kuat lagi. "Laa yukallifuwwah hu nafsan illa wus'aha". He wont charge a soul except within its capacity. 
Buat semua yang sedang berjuang, Keep the faith within you. The more you have it, the way more God has for you too

Sosok Bapak


Mungkin terdengar subyektif, karena saya adalah putrinya. Tapi ketika Bapak meluangkan waktunya yang sempit untuk hadir menjemput Sarahza dr RS Hermina hari itu, saya berlinang air mata. Saya jadi teringat bahwa masa kecil saya mungkin berbeda dengan masa kecil kebanyakan orang. Rumah kami, pintunya terbuka untuk semua orang.

Gambar Yang Menjadi Nyata

Setahun lalu, saat Bulan Terbelah di Langit Amerika tayang (yang bagian pertama), dan akhirnya disambut oleh antusiasme penonton luar biasa, tiba tiba saya menitikkan air mata di suatu malam ketika melihat hampir 1 juta penonton telah menyaksikannya. "Ya Allah, tdk menyangka, mudah-mudahan jadi doa"

Pemandangan Luar Biasa



"Kita pernah menjelajah dunia ya Say. Nonton pagelaran dan perhelatan dunia. Pemandangan nan apik dan mengangumkan selama 11 tahun terakhir ini. Dari satu pemandangan kita berdecak kagum, lalu ketika melihat pemandangan lain di belahan dunia lain, kita lebih berdecak kagum lagi.

Sebuah Penantian Panjang


Alhamdulillah.. akhirnya apa yang sudah saya dan hanum nantikan hadir di dunia.. Sarahza  Reashira Almahendra.. Sebuah penantian panjang selama 11 tahun yang harus kami lewati