Bulan Terbelah di Langit Amerika
Oleh Hanum Salsabiela Rais, Rangga Almahendra
- Harga : Rp. 75.000,-
- Kategori :
- Sinopsis
Amerika dan Islam. Sejak 11 September 2001, hubungan keduanya berubah.
Semua orang berbondong-bondong membenturkan mereka. Mengakibatkan banyak korban berjatuhan; saling curiga, saling tuding, dan menyudutkan banyak pihak.
Ini adalah kisah perjalanan spiritual di balik malapetaka yang mengguncang kemanusiaan. Kisah yang diminta rembulan kepada Tuhan. Kisah yang disaksikan bulan dan dia menginginkan Tuhan membelah dirinya sekali lagi sebagai keajaiban.
Namun, bulan punya pendirian. Ini untuk terakhir kalinya. Selanjutnya, jika dia bersujud kepada Tuhan agar dibelah lagi, itu bukan untuk keajaiban, melainkan agar dirinya berhenti menyaksikan pertikaian antarmanusia di dunia.
-----------------------------------------------------------
“Apa? Wajah Nabi Muhammad junjunganku terpahat di atas gedung ini? Apa-apaan ini! Penghinaan besar!” seruku pada Julia. Mataku hampir berair menatap patung di dinding Supreme Court atau Mahkamah Agung Amerika Serikat, tempat para pengadil dan terhukum di titik puncak negeri ini.
“Jangan emosi. Tak bisakah kau berpikir lebih jauh, Hanum? Bahwa negeri ini telah dengan sadar mengakui Muhammad sebagai patron keadilannya. Bahwa Islam dan Amerika memiliki tautan sejarah panjang tentang arti perjuangan hidup dan keadilan bagi sesama.
“Akulah buktinya, Hanum.”
-------------------------------------------------------------
Kisah petualangan Hanum dan Rangga dalam 99 Cahaya di Langit Eropa berlanjut hingga Amerika. Kini mereka diberi dua misi berbeda. Namun, Tuhan menggariskan mereka untuk menceritakan kisah yang dimohonkan rembulan. Lebih daripada sekadar misi. Tugas mereka kali ini akan menyatukan belahan bulan yang terpisah. Tugas yang menyerukan bahwa tanpa Islam, dunia akan haus kedamaian.
Semua orang berbondong-bondong membenturkan mereka. Mengakibatkan banyak korban berjatuhan; saling curiga, saling tuding, dan menyudutkan banyak pihak.
Ini adalah kisah perjalanan spiritual di balik malapetaka yang mengguncang kemanusiaan. Kisah yang diminta rembulan kepada Tuhan. Kisah yang disaksikan bulan dan dia menginginkan Tuhan membelah dirinya sekali lagi sebagai keajaiban.
Namun, bulan punya pendirian. Ini untuk terakhir kalinya. Selanjutnya, jika dia bersujud kepada Tuhan agar dibelah lagi, itu bukan untuk keajaiban, melainkan agar dirinya berhenti menyaksikan pertikaian antarmanusia di dunia.
-----------------------------------------------------------
“Apa? Wajah Nabi Muhammad junjunganku terpahat di atas gedung ini? Apa-apaan ini! Penghinaan besar!” seruku pada Julia. Mataku hampir berair menatap patung di dinding Supreme Court atau Mahkamah Agung Amerika Serikat, tempat para pengadil dan terhukum di titik puncak negeri ini.
“Jangan emosi. Tak bisakah kau berpikir lebih jauh, Hanum? Bahwa negeri ini telah dengan sadar mengakui Muhammad sebagai patron keadilannya. Bahwa Islam dan Amerika memiliki tautan sejarah panjang tentang arti perjuangan hidup dan keadilan bagi sesama.
“Akulah buktinya, Hanum.”
-------------------------------------------------------------
Kisah petualangan Hanum dan Rangga dalam 99 Cahaya di Langit Eropa berlanjut hingga Amerika. Kini mereka diberi dua misi berbeda. Namun, Tuhan menggariskan mereka untuk menceritakan kisah yang dimohonkan rembulan. Lebih daripada sekadar misi. Tugas mereka kali ini akan menyatukan belahan bulan yang terpisah. Tugas yang menyerukan bahwa tanpa Islam, dunia akan haus kedamaian.
waah kisahnya mba Hanum ini sangatlah Inspiratif!! i really love your story mba. kisah yang sangat memperluas pengetahuan ini akan keadaan Islam di luar sana serta sejarahnya. buku mba ini sangatlah membuatku banyak tau akan Islam. makasih mba atas bukunya yang luar biasa ini. terus berkaya mba Hanum&mas Rangga! saya tunggu karyamu selanjutnya, mba;) salam, Afifa
ReplyDeletembak hanuum.. makasih udah komen di blog saya ^_^
ReplyDeletekarya yang sangat inspiratif...membuat saya lebih bangga akan islam
ReplyDeletethnks semuanya ya.. atas komennya. Maaf bila terlalu lama merespon. Semoga tetap setia dengan HR.com :)
ReplyDeleteGood job hanum...gali terus sejarah islam di seluruh dunia..biar semua penganut agama islam di dunia ini tahu bahwa agama islam adalah yg harus mereka anut utk masa di peradaban saat ini
ReplyDeleteterimakasih :)
DeleteCakep Mbak. Salut! :))
ReplyDeleteikutan review BTDLA yukkkk , masih ada waktu 5 hari nih, sampai akhir september ini.... Buruan... w-)
ReplyDeleteterima kasih mbak Hanum, bagus...ijin saya jadikan bahan penelitian..syukran
ReplyDeleteno offense...but when i read this '' tanpa islam, dunia akan haus kedamaian''. So u think another religion is don't bring peace too?...this make me little bit upset...
ReplyDeleteMau beli novelnya kira" di mana ya ada :)
ReplyDeleteDear Intan, bisa cek ke Gramedia di kota mu untuk dapatkan novel BTDLA :)
DeleteYg 2015
ReplyDeleteMantap filmny,,, dunia akan slamanya indah krn islam. Allahuakbar,
ReplyDeletetunggu sekuel ke dua BTDLA pas lebran 2016 ini ya, dont mention it, Tansil.
DeleteSalut Mbak....... luar biasa, Sayang kemaren pengin dengar cerita dari Mbak Hanum di tempat Gus Miftah, tapi njenengan batal hadir karena suami sakit (semoga lekas sembuh).---wiratno--- kodhime Guse
ReplyDeleteiya , mohon maaf saat itu lagi ada halangan hadir. Terimakasih doanya.
DeleteSangat Inspiratif Mba,,,
ReplyDeleteSemoga jadi amal ibada jariah ,,,
Aamiin,,, '
Amin
ReplyDeletealhamdulillah jika bgtu
terima kasih mas Ginajar.
Aku suka banget sama buku ini sangat inspiratif :)
ReplyDeleteWatch movie free
assalamualaikum
ReplyDeletekak Hanum, saya sedang proses bikin skripsi dan objek penelitian saya novel 99 cahaya di langit Eropa. saya sering kirim pesan di instagramnya kak hanum tolong di bls ya kak
saya berniat awancara langsung dengan kakak, kira-kira kakak mau tidak jdi sumbernya??
tolong balas ya kak
terimakasih, wassalamualaikum
terus terang saya belum baca bukunya tapi menonton filmnya.. apakah based on true story or fiktif ? selain ttg tragedi 9/11 nya tentunya. utk tokoh2 dlm film dan cerita mereka msg2 apakah true story atau fiktif ya ?
ReplyDelete