Tahun lalu, setiap hari dalam 10 hari suntik suntik terus di daerah perut. Suntikan tersebut untuk merangsang tumbuhnya sel telur agar lebih dari satu. Biasanya, setiap bulan perempuan hanya mengeluarkan 1 sel telur saja.
Saat itu, dengan bertambahnya usia saya, saya sudah pasrah berapapun sel telur yang terstimulasi pasca suntik. Mengingat semakin tua, maka semakin jarang sel telur yang terstimulasi dari indung. Alhamdulilah, karena intake makanan dan kesehatan terus saya jaga sebelum IVF dan terutama suasana hati dipelihara sebahagia mungkin, telur yang terstimulasi bisa mencapai 12.
Kalau melihat Sarahza sekarang ini, sehat, gendut, aktif, sudah bisa miring miring dan guling, terkadang saya berpikir: "wahai Sarahza, dari 12 telur, lalu menjadi 7 embrio, lalu ditransfer menjadi 3 embrio ke rahim, manakah yang kamu, Nak?" Hehehe...
Semangat semuaaa yang sedang berjuang! Makan banyak bergizi, jangan takut gemuk, dan satu lagi, be happy whatever it takes, however the journey possibly seems, always remember The Creator that makes you and the journey worthy. Smile smile smile smile smile yaah
0 comments:
Post a Comment
Hi 99ers,
Silahkan ajukan pertanyaan , saran ataupun kritik tentang karya dan kegiatan hanum rais. Kami akan menjawabnya. No question yang menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) ya ^_^ dan
Mohon maaf bila responnya lama :)