Hanumrais Management mengucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam membuat resensi 99 Cahaya di Langit Eropa.
Berikut ini beberapa cuplikan resensi yang masuk ke meja redaksi, selamat membaca ya...
Resensi Cindrakasih~Astrie
Ditulis dengan gaya bertutur personal, buku yang ditulis oleh Hanum Salsabila Rais dan sang suami tercinta, Rangga Almahendra ini akan membawa kita ke dalam lingkungan hidup yang riil. Penuh dengan nuansa dan gemuruh perjalanan sejarah peradaban Islam Eropa, baik pada masa silam maupun pada saat ini. Cara penyampaiannya pun sangat jelas, ringan, dan lancar mengalir. Lewat kisah menarik ini juga, penulis akan membuka mata kita akan pernak-pernik kehidupan Islam di Eropa dan merefleksikannya untuk memperkuat keimanan .....
» baca selengkapnya
Resensi Fandagri
Berbeda dari buku-buku traveling sebelumnya, akhir dari perjalanan penulis selama 3 tahun di Eropa ini justru mengantarkannya pada titik awal pencarian makna dan tujuan hidup. Makin mendekatkan diri pada sumber kebenaran abadi yang Maha Sempurna, Allah SWT.....
»baca selengkapnya
Resensi Riris
Ketika membaca judul buku tersebut di spanduk sebuah toko buku di Solo, saya langsung penasaran. Apakah ini sebuah novel atau cerita tentang tempat-tempat bersejarah Islam di Eropa. Saya pun tak melewatkan acara bedah buku yang diadakan di toko buku tersebut.
Di awal sesi acara bedah buku, saya merasa agak aneh. Pembawa acara sekaligus moderator tidak membuka acara dengan salam. Acara pun dilanjutkan dengan langsung sesi tanya jawab dengan penulis yaitu mbak Hanum Salsabilla Rais.....
baca selengkapnya
Resensi Hadratul Asliyah
Buku ini belum saya baca. Baru saja saya buka. Saya baca pengantarnya, dan bagian akhirnya *ah ya, saya selalu penasaran dgn halaman persembahan ataupun ucapan terimakasih pada setiap buku, entah. Hanya merasa “so personal”. Seakan bisa saya rasakan bagaimana sang penulis bersemangat, terinspirasi dan tulus berterimakasih pada mereka yg tersebut pd halaman tsb .....
» baca selengkapnya
Resensi Joula Aulia
Actually today I was annoyed because I wasn't allowed to take exams today because my name wasn't listed as a participant, luckily it was just a mistake. And finally I could take the exam today.
But I remembered something today, on 31 December 2011 when I was buying the book "99 light the skies of Europe", an officer in the Gramedia bookstore told me that the author of my favorite books, Hanum Rais, would come there on the 6th of January 2012. So I just quickly go there because it starts at 3 pm.
» baca selengkapnya
Resensi Nafiatunnisa
karena buku yang baru selesai saya baca ini bukan milik saya dan akan segera dilempar ke orang lain,,hehehe maka saya akan segera mereviewnya agar tidak lupa. langsung saja,,,
Kebetulan di suasana baru saya mendapat kesempatan untuk membaca buku karangan dari Hanum Salsabiela Rais ini bergaya tentang islam di daerah eropa baik mengenai sejarahnya mupun mengenai kehidupan sekarang ini. Dari nama pengarang sudah tidak asing lagi, dia adalah putri dari Pak Amin Rais. Hanum adalah jurnalis di trans TV yang sedang mengembara di Eropa mendampingi suaminya, Rangga Almahendra yang sedang menempuh studi doktoralnya di Wina, Austria. keterampilan yang dimilki hanum ini sebgai jurnalis membuat buku yang digarapnya menjadi sangat mudah dimengerti tanpa mengesampingkan keindahan di seiap bahasa. Pembaca memang seakan-akan diajak berpetualang dan melihat langsung hal-hal yang dijelajahinya selama lebih dari 3 tahun di sana.....
» baca selengkapnya
Resensi Meddy Danial
Wow, lagi! Seorang novelis baru bernama Hanum Rais telah lahir dan ikut memperkaya khasanah dunia kepenulisan di Indonesia. Penulis kelahiran Yogyakarta dan lulusan fakultas kedokteran gigi UGM yang juga anak kandung Amien Rais, bersama suaminya, Rangga Almahendra, berhasil membuat novel yang merupakan hasil dari perjalanannya di Eropa selama tiga tahun. Novel ini sekaligus bisa dicirikan sebagai novel perjalanan atau yang kerap dikenal sebagai backpacking novel.....
» baca selengkapnya
Resensi Heri
Haa, akhirnya saya nulis resensi juga :). Dulu-dulu sudah pernah, tapi gak jadi-jadi diposkan (jamannya blog yang lama), sampai-sampai filenya gak tau di mana sekarang. Kebiasaan, deh, suka nunda-nunda pekerjaan .
Tempo hari saya baca bukunya Hanum Rais (putri dari Amin Rais) dan suaminya, Rangga Almahendra, yang judulnya "99 Cahaya di Langit Eropa". Sebelumnya sempat baca resensi singkatnya (kalau gak salah di koran atau majalah, gitu), dan seingat saya menarik, apalagi ada kata-kata "Eropa"-nya, ngiler dua ember, dah, saya :D. Makanya begitu lihat di toko buku, langsung deh saya samber ......
» baca selengkapnya
Resensi Edisty Friskanesya
Hmm..sebenarnya saya merasa tidak puas dengan review di post sebelum ini. Ada yang tanya kenapa? (yah, ngga ada juga gapapa sih, saya tetep cerita) Karena…well, u see..terakhir kali saya bikin postingan adalah bulan Desember. Rentang waktu yang tidak sebentar, terlebih selang waktu tersebut tidak saya gunakan dengan aktivitas menulis lainnya. Tetapi tentu ada alasan yang lebih utama: karena buku ini menguak banyak hal, lebih besar daripada jumlah halaman buku ini sendiri. Sungguh banyak yang ingin saya bagi mengenai buku ini. Di antara sekian banyak hal, inilah yang bisa saya tulis:
1. Mengapa 99?
Pertama saya pikir, mungkin angka 99 ini merujuk pada jumlah babnya (oke, toyor saya). Tapi ternyata, menurut Mbak Hanum, 99 ini mengacu pada Asmaul Husna, 99 nama dan sifat Allah. Kurang lebih, penulisnya ingin menunjukkan kesan bahwa di langit Eropa pun, yang muslim menjadi minoritas di sana, cahaya islam dan rahmat Allah tetap terang-benderang melingkupinya. Masha Allah.....
» baca selengkapnya
Resensi Husni I. Pohan
Buku ini memuat perjalanan Hanum menelusuri jejak peradaban Islam di Eropa, tak jelas benar bagaimana Hanum membagi penugasan dalam membuat buku ini dengan Rangga (suami-nya), kesan saya sebagai pembaca, pengalaman Hanum jauh lebih dominan, dan mengamati pendekatan ala catatan harian yang digunakan, serta cerita yang khas sudut pandang wanita dengan sahabat2nya seperti Fatma (Wina dan Istanbul) dan Marion Latimer sang muallaf (Perancis) lebih kuat lagi menimbulkan kesan bahwa Hanum lah yang lebih banyak berada di balik lahirnya buku ini.....
» baca selengkapnya
Sahabat HR, jangan lupa juga banyak resensi lainnya di
Resensi 99 Cahaya di Langit Eropa, part.1
Buku yang sangat bagus untuk dibaca dan merupakan salah satu karya orang Indonesia terbaik. Bagi yang pernah mengunjungi kota-kota di Eropa akan lebih terasa nuansa keindahan/keunikan tiada tara kota-kota di Eropa pada saat membaca bukunya maupun pada saat menonton filmnya. Sepertinya ingin nonton sekali lagi. Karena saya seorang muslim, pada saat nonton tidak tahan untuk sedikti menangis. Terima kasih Mbak Hanum dan Mas Rangga, para pemain film maupun semua pihak yang memungkinkan film ini ada. Saya sangat cinta negaraku Indonesia, tapi tak bisa dipungkiri kecintaan atas negara Eropa, terutama karena para pejuang Islam sejak dulu sampai sekarang sedang melakukan upaya menyebarkan agama Islam yang damai di Eropa secara damai. Semoga Matahari Islam terus terbit di ufuk barat 'Eropa'
ReplyDeleteTerharu nonton filmnya. Dulu Pacar saya suruh baca buku ini jauh sebelum filmnya keluar. Tapi " Iam Not Interest" Kataku Novel Bergenre islam saya kurang suka. Tapi pas diajak nonton filmnya " Gak nyangka ternyata ceritanya seperti ini" Jadi gak sabar nunggu PART 2 nya
ReplyDelete